Berdakwah Dengan Hati

Friday, February 3, 2017

WAjib Baca !!! Hasan Bisri, Mualaf yang Bikin Semua Keluarganya Masuk Islam

https://www.satumedia.co/wp-content/uploads/2017/02/mualaf-cina-hasan-bisri-600x330.jpg
Hasan Bisri merupakan mubaligh muda yang rajin melakukan syiar agama Islam. Namun siapa yang menyangka, dibalik syiarnya itu, ia mendapatkan perjalanan yang tak mudah dalam mengenal Islam.
Bahkan, warga keturunan Tionghoa ini harus rela berpisah dengan keluarganya ketika memutuskan untuk menjadi mualaf dan mondok di Pondok Walisongo, Ponorogo, Jawa Timur.
Hasan memang lahir dari kelurga non-muslin di ujung Palembang. Ia sempat terseret arus kenakalan remaja karena lingkungan tempat ia tinggal memang tidak kondusif saat itu.
Hasan menceritakan, ketika kecil ia sering diejek temannya karena belum disunat.
Saat berusia 10 tahun, teman-temannya suka mengejek kalau dia cino kulup, karena belum khitan. Akhirnya, Hasan pun meminta untuk dikhitan.
Hasan dikenal cukup nakal. Ini membuat orang tuanya merasa jengah. Mereka kehilangan kesabaran untuk menasihati Hasan kecil.
Karena nakal, Hasan dipaksa orangtua untuk masuk pesantren. Hal ini merupakan nasihat yang diberikan tetangganya yang mengatakan kalau anak nakal harus dimasukan pesantren. Hingga akhirnya, Hasan memilih untuk masuk Islam di usia 13 tahun atas kemauannya sendiri.
Dia mengaku belajar banyak tentang Islam dan tauhid dari KH Zain Syukri (almarhum), pengasuh Pondok Walisongo, Ponorogo. Dari beliau, Hasan mengaku banyak belajar tentang Islam.
Menurut Hasan, sejak mengenal Islam, dirinya banyak mengalami perubahan. Mulai dari cara pikir hingga perilaku. Yang paling penting, menurut dia, adalah paham tentang apa tujuan hidup.
Hasan menjelaskan, ketika ada masalah jangan mencari pelarian ke hal-hal yang bersifat duniawi. Misal ke bioskop, hura-hura dan atau menghabiskan waktu dengan cara lainnya. Padahal, justru jika ada masalah yang terbaik adalah dikembalikan kepada Allah SWT.
Untuk biaya pesantren, Hasan mengaku banyak yang ikut membantunya. “Saya juga dibantu sekolah oleh PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Red), sampai saya punya bapak angkat Haji Muhammad Yusuf Bambang Sujanto. Saya juga kuliah di IAIN Sunan Ampel sampai selesai hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengabdi di sini sambil berusaha istiqomah berdakwah,” ulas pria yang bernama tionghoa Liem Fuk Sha ini seperti dikutip dari Jawapos.com.
Setelah beberapa lama mondok dan akhirnya pulang kampung, orangtuanya cukup terkerjut melihat perubahan pada anaknya Hasan.
Hasan mengaku tidak menyesal dengan keputusannya menjadi mualaf. Bahkan saat ini, hampir seluruh keluarganya juga ikut menjadi mualaf.
Mulai dari adik bungsu, kakak, ayah, dan sang ibunda. Dijelaskan Hasan, keluarganya masuk Islam bukan karena paksaan dari dirinya.
Bahkan ibundanya, wanita yang melahirkannya, ikut memeluk agama Islam dengan tuntunan darinya. Meski harus perlahan-lahan dan sabar.
“Semua atas hidayah dan kemauan masing-masing. Tapi ibu saya, saya memang yang membimbing beliau untuk mengucapkan kalimat syahadat,” ujar Hasan sambil tersenyum
 
Sumber: Satumedia.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : WAjib Baca !!! Hasan Bisri, Mualaf yang Bikin Semua Keluarganya Masuk Islam

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.